Kutipan tersebut tergolong sebagai judul resensi. Judul resensi adalah judul yang memberikan gambaran singkat tentang buku yang diulas. Dalam kutipan tersebut, hanya disebutkan judul buku "Azab dan Sengsara" beserta karya dan penerbitnya, yaitu Merari Siregar dan Balai Pustaka.
azab dan sengsara Roman karya Merari Siregar ini oleh para pakar sejarah sastra Indonesia sering disebut-sebut sebagai roman pertama Indonesia. Bahkan ada yang mengatakan bahwa penerbitan roman ini dijadikan tonggak awal perjalanan sastra Indonesia baru.Azab dan Sengsara adalah sebuah novel tahun 1920 yang ditulis oleh Merari Siregar dan diterbitkan oleh Balai Pustaka, penerbit besar di Indonesia kala itu. Novel ini mengisahkan sepasang kekasih, Aminuddin dan Mariamin, yang tidak dibolehkan menikah dan menderita.
A. Judul resensi D. Isi resensi B. Identitas buku E. Penutup C. Pembukaan Perhatikan kutipan resensi berikut untuk menjawab soal nomor 32 dan 33 Judul Buku : Azab dan Sengsara Karya : Merari Siregar Penerbit : Balai Pustaka,terbitan XVII,2000 Jumlah halaman : 124 halaman 33. Buku tersebut karya satra yang berjenis… A. Hidup Mariamin sudah habis dan kesengsaraannya di dunia sudah berkesudahan. Azab dan Sengsara dunia ini sudah tinggal di atas bumi, berkubur dengan jazad badan yang kasar itu. Berdasarkan kutipan novel tersebut, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam kutipan novel adalah berikut. a. Buku ini tersusun atas 12 BAB dengan jumlah halaman 404. Buku Pradopo (2012) dengan judul “Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya” adalah buku yang coba menguraikan beberapa teori-sastra dan kritik sastra yang dainggab baru, di samping dipaparkan berbagai keusustraan Indonesia dengan historis keberadaannnya di tanah air. Q2W8Fed.