Dilain sisi, wabah Covid-19 ini juga menyisakan cerita haru dari para tenaga medis. Mereka harus berpisah sementara dari keluarga demi menjadi garda terdepan menangani Covid-19. Syukur dan optimisme itu tergambar jelas di wajah-wajah tim medis yang hingga detik ini terus berjuang di garis terdepan dalam menangani Covid-19. Tanpa lelah, tanpa
Cerita Inspiratif By Ahmad GhaniPosted on May 26, 2023 Cerita Inspiratif- Perjuangan, Keidupan Nyata, Kemanusiaan, Pendidikan, Ibu, Dll- Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesepatan yang berbahagia kali ini […] CeritaMotivasi Tentang Kesuksesan: Jebakan Pisang. Cerita Hikmah: Seekor Gajah dan Katak. Kisah Dua Tukang Sol (bag 4): Tapi Tidak Semudah Itu. Kekuatan Ide Untuk Meraih Kemenangan Gemilang. Kisah Dua Tukang Sol (bag 3): Saya Tidak Akan Menyerah. Cerita Motivasi: Kisah Dua Tukang Sol (Bag 2) Jalannya Terlalu Berat. Jakarta - Dalam pelajaran bahasa Indonesia, cerita inspiratif menjadi salah satu materi yang dipelajari. Agar lebih memahaminya, detikers bisa pelajari contoh, pengertian, hingga ciri-cirinya di dari 'Materi Umum Bahasa Indonesia SMP' terbitan Puri Cipta Media, cerita inspiratif adalah jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada banyak orang. Cerita itu bisa menggugah atau menginspirasi seseorang untuk berbuat cerita inspiratif juga sering disebut sebagai 'cerita keteladanan' atau 'cerita penuh hikmah'.StrukturStruktur cerita inspiratif terdiri dari beberapa hal, seperti di bawah ini-Orientasi, berisi pengenalan peristiwa, tokoh, maupun latar cerita-Komplikasi berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama, seperti konflik atau pertentangan dengan tokoh lain-Resolusi, menceritakan penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh-Koda, berisi bagian akhir dari suatu cerita, biasanya berupa ulasan hikmah atas peristiwa yang dialami tokoh Cerita InspiratifSama seperti cerpen, penulisan cerita inspiratif juga menggunakan bahasa sehari-hari. Adapun, ciri-cirinya adalah sebagai berikut-Menggunakan ungkapan-ungkapan yang bernada saran atau erusatif, seperti hendaknya, sebaiknya, jangan-Menggunakan kata kerja tindakan, seperti mengembara, memberi, menggapai-gapai, melompat, berjalan, berlari-Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan para tokohnya, seperti membisu, mengeluh, mengerang-Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan atau sifat tokohnya, seperti bingung, lapar, sombong-Menggunakan kata ganti orang ketika tunggal atau jamak-Menggunakan Cerita Inspiratif "Oleh-oleh Papa" oleh Laras Ayu"Ini oleh-oleh buat Kania," kata Papa sambil menyerahkan sebuah bungkusan kertas berwarna cokelat. Papa baru pulang dari Kanada. Sebagai seorang wartawan di majalah wisata, Papa sering berpergian, mulai dari pulau-pulau kecil di Indonesia hingga ke luar negeri."Terima kasih, Pa," sahut Kania tak bersemangat."Buka, dong, Kania. Mama mau lihat," ujar menyobek kertas pembungkusnya dengan perlahan. Tanpa melihat isinya, dia sudah tahu isi bungkusan mungil itu. Papa selalu membawa bungkusan serupa setiap kali pulang dari kan, sebuah magnet kulkas berbentuk daun, seperti simbol pada bendera Kanada."Kania tempelkan di kulkas, ya. Bertambah, deh, koleksi kita," jara Papa senang. Kania mendengus kesal. Kulkas dua pintu di rumah mereka sudah penuh sesak dengan magnet berbagai bentuk dan warna. Herannya, Papa selalu tahu kalau ada yang hilang. Meski papa menyukainya, bukan berarti Kania juga suka."Bagus sekali," komentar Mama. Kania melihat sekilas magnet itu. Daun bercabang tiga, seperti itu sama sekali tidak menarik baginya."Kok, diam saja? Kania nggak suka" tanya melirik Pap. Sudah berkali-kali Kania bilang, ingin oleh-oleh lain, seperti teman-temannya ketika orang tuanya pergi. Tapi, Papa tetap saja membawakan magnet kulkas lagi."Kenapa, sih. Papa selalu memberi oleh-oleh magnet? Kania ingin oleh-oleh yang lain, Pa. Kania minta tas." Kania tak tahan lagi, "Magnet bukan benda yang bisa dibanggakan di sekolah. Semua orang juga punya magnet kulkas," pikir terkejut menatap Kania dan Papa tak mengira kalau Kania sungguh-sungguh meminta tas dan boneka."Maafkan Papa, ya. Tas Kania kan masih banyak dan bagus-bagus. Papa pikir, Kania tidak butuh tas," Papa memberikan alasan. "Tapi...kalau Kania benar-benar ingin tas, nanti kita beli, ya," bujuk menggeleng kepalanya. Ia sudah terlanjur kesal."Nggak suah!" teriaknya. "Kania cuma mau tas dari Kanada!"Kania berlari ke dalam kamar, Kania tak tahu, Papa memandangnya dengan hati minggu sore, Mila, sepupu Kania datang. Ayah Mila sudah meninggal beberapa bulan lalu."Koleksi magnetmu bertambah banyak, Nia. Om Luki pasti semakin sering tugas luar, ya?" tanya Mila sambil mengamati magnet-magnet itu."Iya," jawab Kania pendek. Dia enggan bicara soal magnet. Magnet kulkas mengingatkan pada peristiwa beberapa hati yang lalu. "Main yuk. Aku punya games baru di komputer."Mila malah mengelus magnet-magnet itu satu per satu, seperti mengelus benda berharga."Kamu kenapa, sih? cetus Kania tak sabar. "Itu, kan magnet biasa.""Tiap kali lihat magnet-magnet itu, aku jadi ingat Ayah," bisik Mila."Ayah juga suka mengoleksi magnet. Padahal, magnet-magnet itu tidak ada yang dibelinya sendiri. Ayah mendapatkannya dari teman-temannya."Kania ingat ayah Mila yang sudah meninggal. Dia bekerja sebagai akuntan. Mereka sekeluarga jarang bepergian."Belum sempat Ayah bepergian ke tempat-tempat yang diimpikannya itu, Ayah sudah meninggal," desah Mila menggenggam tangan Mila. Dia ikut sedih mendengar perkataan Mila."Semoga aku bisa mewujudkan impian Ayah, ya, Kania. Ayah selalu bilang, impiannya adalah melihat dunia. Mungkin aku belum bisa pergi ke tempat-tempat itu sekarang. Tapi, aku bisa belajar dari magnet-magnet itu," kata terdiam. Perkataan Mila pernah didengar dari Papa. Tiba-tiba perasaan bersalah menyelinap di hatinya. Papa mungkin ingin Kania belajar banyak hal dari magnet-magnet itu. Tapi Kania tidak menghargai usaha Papa membawakan hadiah kecil itu."Kamu tahu daun apa ini?" Mila menunjuk magnet baru Papa. Kania menggeleng."Ini adalah daun mapel. Daun ini hanya ditemukan di negara empat musim. Daun ini menjadi simbol dalam bendera Kanada karena melambangkan kekuatan, kesederhanaan, kehangatan, dan kesetiaan."Mulut Kania menganga. "Wow, hebat banget kamu, tahu sejarahnya.""Kania," Papa menoleh. Papa membawa sebuah plastik berukuran besar. Entah ke mana Papa pergi seharian."Maaf, ya. Papa tidak membelikanmu tas dari Kanada seperti yang Kania inginkan. Papa belikan ini semoga Kania suka," ujar membuka plastik itu. Sebuah tas berwarna ungu yang bagus. Kania tahu harga tas itu pasti mahal. Tiba-tiba, mata Kania terasa hangat."Pa..., terima kasih. Maaf, ya," Kania memeluk Papa."Lho, kenapa Kania?" tanya Papa tak mengerti."Kania menyesal. Sekarang Kania tahu magnet itu oleh-oleh yang sangat berharga." Papa mengelus rambut contoh cerita inspiratif di atas bisa membuat detikers semakin paham ya! Simak Video "Azmi Abubakar Ada 'Darah' Tionghoa dalam Diri Saya" [GambasVideo 20detik] pay/nwy10Cerita Inspiratif Kehidupan Nyata. By Zia - 9 December 2021. Ada banyak cerita inspiratif yang berasal dari kehidupan nyata. Dimulai dari perjuangan seorang mahasiswa, atlet yang memiliki keterbatasan fisik, sampai bagaimana keluar dari zona nyaman. Artikel ini memuat 10 cerpen inspiratif kehidupan nyata.
InformasiKisah Kemanusiaan Terbaru dan Terkini, Cerita Inspiratif dan Humanis, Informasi Update Implementasi ACT Dapatkan pemberitahuan tentang berita kemanusiaan terbaru dari kami. Ya, Ikuti Tidak Sekarang